Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil.
Teknologi lainnya yang dikembangkan dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Prinsip Kerja Printer Inkjet:
1.
Disaat kita meng-klik tombol OK atau Print, ada
beberapa aksi yang dilakukan.
2.
Aplikasi perangkat lunak yang digunakan
mengirimkan data yang akan dicetak ke printer driver.
3.
Driver menerjemahkan data yang dikirimkan
menjadi data yang dapat dimengerti oleh printer dan memeriksa apakah printer
siap untuk melakukan pencetakan.
4.
Data kemudian dikirimkan oleh driver dari
komputer ke printer dengan menggunakan antarmuka koneksi paralel/USB.
5.
Printer menerima data dari komputer dan sejumlah
data disimpan dalam Buffer. Buffer dapat berukuran dari 512 KB RAM hingga 16 MB
RAM bergantung pada modelnya. Buffer sangat berguna karena mengijinkan komputer
melakukan pencetakan dengan cepat daripada harus menunggu halaman yang sebenarnya
untuk dicetak.
6.
Jika printer dalam status idle dalam waktu yang
lama, biasanya akan dilakukan proses pembersihan head print terlebih dahulu.
Setelah pembersihan selesai, printer siap untuk mencetak.
7.
Circuit Control mengaktifkan feed motor stepper
untuk mengambil kertas. Motor ini mengaktifkan roll dan mengambil kerta yang
ada pada tray kertas. Ada mekanisme kecil yang melakukan pengecekan pada tray
kertas. Jika ada kertas yang terdeteksi, maka pencetakan dilakukan. Tapi jika
tidak terdeteksi adanya kertas, LED pada printer akan menyala dan printer
mengirim alert Printer is out of paper pada komputer.
8.
Setelah kertas dimasukkan, print head
menggunakan belt untuk berpindah posisi mengitari kertas. Motor berhenti setiap
sepersekian detik memberi waktu pada print head untuk menyemprotkan titik-titik
tinta pada kertas sebelum kembali bergerak. Pergerakan ini terjadi begitu cepat
sehingga terlihat seperti kontinyu.
9.
Beberapa titik dibuat dalam sekali semprot. Head
print menyemprotkan warna CMYK dalam nilai yang tepat sehingga didapat warna
yang diinginkan.
10.
Setelah mencapai batas sisi kertas, print head
kembali ke sisi awal kertas (atau pada beberapa printer print head
berputar/berbalik) dan kembali mencetak.
11.
Proses diatas berulang hingga tercetak satu
halaman penuh. Waktu yang digunakan untuk mencetak satu halamann juga
bervariasi, bergantung pada kompleksitas halaman ataupun gambar yang dicetak.
12.
Setelah pencetakan selesai, head print
diposisikan disisi lain diluar area kertas. Feed motor stepper kemudian
mendorong kertas hingga kembali ke tray dan pencetakan selesai. Saat ini,
kebanyakan printer sudah menggunakan tinta yang cepat kering sehingga dokumen
hasil cetak dapat langsung digunakan tanpa harus menunggu smudging terlebih
dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar